Jumat, 24 Desember 2010

LPG

beberapa bulan yang lalu lagi 'booming-booming' nya tentang LPG meledak.
dan mendadak aku keingetan kisah tentang LPG yang menimpa tetangga nya bude ku

kompor kalo matiinya belom bener bener mati, kan tetep ngluarin gas. kalo mati ada bunyi "ceklek" nya.

nah, si tetangga ini, selesai masak matiinya gak pas, jadi masih ngluarin gas. gas pun memenuhi dapurnya

pas -entah kapan- dia mau masak lagi, baru dia nyium bau gas di se-antero dapurnya yang tertutup. Niatnya sih mau ngambil senter buat ngecek regulator (ituloh, pipa yang menghubungkan kompor sama gas). eh, si senter ngacir ke negeri antah barantah.

mungkin ini yang disebut takdir, tepatnya mungkin takdir buruk. karena gak ada senter, korek api pun jadi.
dan...

bisa di tebak sendiri, ketika korek api dinyalakan di dalam dapur yang dipenuhi gas yang mudah meledak...


JDUEER!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
eng...
mungkin mulai sekarang, aku bisa mengabaikan pepatah "tiada rotan, akar pun jadi"
terutama kalau penggunaannya adalah "tiada senter, korek pun jadi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar