Sabtu, 30 Oktober 2010

Aktivasi otak tengah

Aktivasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara negara di Asia terutama Jepang. Jepang telah lama melakukan praktek aktivasi otak tengah pada anak-anak.Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengah akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi.
Kegiatan dengan mata tertutup adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya (Mid Brain Activated) dapat mempunyai kemampuan luar biasa. Kemampuan ini bahkan sering kali dipertontonkan secara menakjubkan dalam program hiburan sulap. Setelah melihat kemampuan anak yang telah diaktivasi, sebagian besar acara pertandingan sulap di The Master menjadi kurang menarik. Karena hal ini dapat dilakukan sendiri oleh anak-anak polos yang hanya mengikuti training aktivasi otak tengah selama 2 hari. Kemampuan dasar yang dapat dilakukan adalah ‘melihat’ kartu dengan mata ditutup (blind fold). Christofle (9 thn) misalnya, setelah mengikuti training aktivasi otak tengah, dapat mengurutkan seluruh kartu remi sesuai dengan angka, warna dan bentuk gambar kartu dengan mata tertutup. Ia dapat mempergunakan indra raba untuk melihat pola dan warna lengkap dengan angka hanya dengan penglihatan kulit (Skin Vision).
Kemampuan lain yang dapat dilakukan oleh anak-anak ini adalah berjalan dengan mata ditutup, tanpa menabrak. Dilakukan percobaan pada seorang anak yang berjalan dengan mata ditutup kain. Seseorang sengaja menghalangi jalan didepannya. Dia serta merta dapat menghindari rintangan tersebut tanpa menyentuhnya. Seorang anak bahkan dapat mengenali ayahnya diantara kerumunan orang-tua lainnya, tanpa menyentuh dan mendengar suaranya.
Pada tingkatan yang lebih lanjut seorang anak diharapkan dapat ‘melihat’ benda dibalik tembok atau didalam kotak. Ia bahkan dapat menghitung uang yang terdapat dalam dompet seeorang di hadapannya tanpa orang tersebut mengeluarkan dompetnya. Jika seorang anak rajin melatih fungsi otak tengahnya bahkan dia dapat mengharapkan membaca dokumen yang terletak dalam posisi tertutup.
Kemampuan prediksi (memperkirakan apa yang akan terjadi beberapa saat kemudian) adalah kemampuan yang lebih tinggi yang dapat di miliki oleh seorang anak. Seorang anak yang telah mendapat aktivasi otak tengah dapat ‘menduga’ kartu apa yang akan muncul pada saat orang tersebut masih mengocok kartunya. Begitu selesai mengocok, dan memilih sebuah kartu, orang tersebut mengambil sebuah kartu yang ternyata tepat seperti ‘dugaan’ sang anak tersebut.
Aktivasi otak tengah bukanlah suatu hal yang magis atau berbau supranatural. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah. Aktivasi otak tengah ini banyak mempergunakan gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas di bathtub. Tidak heran mengapa Archimedes menemukan hukum Achimedes pada saat dia mandi.
Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup. Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung. Hanya mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung.
Latihan yang teratur dapat membuat sang anak menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi. Bahkan ada beberapa anak yang dapat medeteksi sampai 360 derajat. Hal itu berarti mereka dapat mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas dan semua arah.
Training aktivasi otak tengah telah mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training ini. Training biasanya dilakukan selama 2 hari. Pada saat itu juga biasanya dilakukan training untuk para orang tua. Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak mengembangkan potensi otak tengah mereka. Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius. Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) , atau otak kanan (emosional, EQ) tetapi juga dalam ‘Loving Inteligence’. Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia. Sayangnya training aktivasi otak tengah ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.



sumber : http://www.blogkhusus6c.blogspot.com/

Sabtu, 23 Oktober 2010

Bohong


Hola! Saya datang! Anda pasti sudah merindukan saya kan ? yakan ? kan ?kan? kan? Kan? Kan? Kaaan? Iya kaaan??? #abaikan saja
Oya, mungkin ente-ente ini rada’ bingung ma judul kali ini. Atau mungkin juga tidak. Intinya, kali ini aku pengen nulis beberapa tips BERBOHONG. *voice over : jeng jeng jeng jeng…!! “Uaapaaah..??!!”  --lebaay-- * . Saya emang sesat *evil laugh*.
mulai dulu dengan yang paling penting. sebenarenya bohong itu apa sih ? kalo menurut aku, bohong itu : memberitaukan sesuatu tapi itu bukan kenyataan yang sebenarnya. ada white lies ada juga yang nggak. tergantung niatnya. bisa baik, alias, dll.white lies, yang niatnya gak baik, buat apa kek, nipu gitu. buat jahil-jahilan ria.
Sekarang , langsung saja beberapa tips saat berbohong dan bisa digunakan untuk akting juga , --tergantung niat-- dan sering tak praktekkan (hayoo yaaa…!!)  dan sering juga berhasil ! Eeeh, tapi biasanya buat akting ngerjain temen doing kook! Bukan kayak bo’ong ma ortu gituu..! Udah deh , banyakan omong aja ni. Silakan dibaca sendiri..!
v Pertama, planning dulu selengkap mungkin, mau bohong tentang apa. Mau bilang ma temen mu, misalnya kamu benci (padahal nggak) ma dia, pikirin dulu alasan (yang pura-pura juga tentunya) nya.
v Second rules, harus bisa bohongin diri sendiri. Trik yang tak temuin pas nonton film. Disana ditunjukin cara ini juga yang dipake para penipu terkenal dunia --baik nyata maupun fiksi—untuk melancarkan aksinya. Contoh yang kudapat dari sana yaitu pas penipu nya liat cermin, terus bilang secara terus menerus ‘my name is henry. My name is henry. My name is henry moffet’, sampe dia sendiri percaya namanya Henry Moffet, jadi dia terllihat meyakinkan , gituuh. Tapi ini gak baik, karena bisa menyebabkan stress berkepanjangan dan krisis identitas. Pemain film juga banyak yang akhirnya terbiasa --terutama pemain sinetron stripping-- dengan nama perannya, dan ada yang bingung sendiri .
v Setelah yakin, bangun mood yang mau mbok tampilkan. Misal nya nih, mau akting pura-pura marah, tampilin wajah marah. Jangan sampe ada yang ngalihin perhatian mu jadi gak konsen, trus ketawa dan terbongkar deh semua ..
v Kalo udah mahir lakuin semuanya, jangan lupa natap mata lawan bicaramu. Biar tambah meyakinkan gituuh~~~


Aku punya pengalaman yang super berhasil waktu memakai cara ini. Masih ngakak aku kalo ingetnya~~

~~flashback : on~~

Pas jam kosong dikelas 6c. Seperti biasa, rebut. Aku narik tangannya mitha ke tempat yang agak sepi dikelas dengan tampang serius *halah~*. Narik tangannya juga agak kasar. Terus aku natap langsung ke matanya --hal yang biasanya jarang dilakuin orang kalo lagi bohong—dengan tajam. Aku  bilang , “mit, jangan marah dulu. Aku cuma mau jujur. Aku thu gak suka ma kamu. Jangan marah ya” ,  kataku.
Walah, padahal dalem ati aku jejingkrakan ngeliat wajah mitha yang cukup shock --mengingat kami sahabatan cukup dekat. Sekarang? Sangat dekat! Kayak coretpacarcoret , ehm, kakak adek--.
Lanjut, “aku gak suka ma kamu, karena…” kugantungin bentar kalimatku, menikmati saat-saat terindah kalo pas bo’ong : liat reaksi orang yang di bo’ongin. Apalagi kalo lucu kayak gini. Wakakakak.
 “karena kita sama sama cewek, masa’ jeruk makan jeruk ?!” kataku sambil menyunggingkan senyum penuh kemenangan yang amat ‘manis’ (baca: licik).
Mitha tambah melongo. Mulut tambah mangap. Tapi kayak nya dia mulai sadar dari edan-nya (?) dan kami pun ketawa edan kayak orang edan se-edan-edan-nya, sampe sekelas yang isinya orang edan semua pada nengok ke orang edan yang lagi edan-edan-an ini. 1,2,3… 9 kata ‘edan’ ! Wuhuuw..! #abaikan sajah orang edan ini (10! Yeay!).

~~flashback : off~~

Misi yang amat sangatlah berhasil sodara!
 bisa anda tiru kook~~~

sekian saja dulu , yaah, minna-san ?
daku sudah disuruh tidur ini ~


dadah!
bye bye!


muach mmuach!  *abaikan yang terakhir*

Senin, 18 Oktober 2010

cerpen

saya datang lagi..! lalalalala... syubidupappa~~ *edan* #abaikan saja
aku lagi pengen bikin cerpen, dan inspirasi memang sering datang ke tempat yang tak terduga~~
ni cerpen dateng nya , maksudnya inspirasinya, liat pohon. mungkin anda ndomblong, mangap, ngeces, ngiler, ato malah ngorok. aku sendiri juga ningung, tau-tau ada aja ntu ide. udah banyakan, baca saja yang berikut ini !


“Suatu hari nanti, aku akan menjadi orang terkenal ! Aku akan sukses, kaya, dan pintar. Membanggakan bangsa, agama, negara, dan diriku sendiri, dan or.. Hh...” mendadak wajah anak kecil yang tadi berikrar lantang itu berubah murung. Ia tertunduk lesu.
“Sudah , Yak. Kau jangan lesu gini. Ntar gak maju-maju lhoh ! Katanya mau banggain mereka.. Ayo, semangat !” kata seorang anak perempuan yang sudah agak besar, --mungkin 11 tahun--, sambil merangkul erat pundak anak itu, seolah berusaha memberinya kekuatan, walaupun tak urung dapat kulihat dari tempatku berdiri, --dan mengamati mereka--, matanya sedikit berkaca-kaca dan hidungnya memerah. Tapi ia tetap berusaha tersenyum demi anak itu, sambil sesekali menggigit bibir utuk melepaskan sedikit emosinya.
Bagiku, posisi mereka itu menampilkan siluet indah dibawah pancaran sinar matahari yang menembus pepohonan di belakang mereka alias di depanku, tepatnya mereka di sebrang jurang tempat ku berdiri, menghadap ke arahku, tapi tampak nya mereka tak menyadari keberadaanku.
Anak kecil itu --yang kuperkirakan perempuan berdasarkan rambut dan postur nya-- menghela nafas panjang. Tiba-tiba ia berdiri, kemudian berbalik dan mendongak, kedua tangannya terangkat tinggi diatas, wajah mungilnya menatap langsung sang surya yang mulai naik menempaati singgasananya di cakrawala, seolah menantangnya. Senyum anak kecil yang tadi dipanggil “Yak” ini merekah, menampakkan jejeran gigi kecil dan putih yang rapi, serta lesung pipit yang mempermanis kedua pipinya. Si kecil bermata bulat itu mengerjapkan matanya beberapa kali, sebelum melanjutkan ikrarnya dengan lantang, jauh lebih lantang dari sebelumnya.
“Aku ingin membanggakan bangsa, negara, agama, diriku sendiri, dan orang tuaku !” teriaknya sambil memejamkan matanya, merasakan angin sepoi-sepoi membelai wajahnya dengan lembut, seraya meresapi dan mencamkan perkataannya sendiri dalam hatinya.
Aku terpana. Pemandangan itu terasa begitu indah dan... menyentuh. Lalu aku teringat pada kamera yang masih menggantung di leherku. Segera saja kunyalakan dan mengambil beberapa jepretan saat itu juga, saat kusadari ada pelangi membentang, sangat indah, lebar dan jelas, jarang kulihat pelangi seperti itu. Hm...
Disaat yang indah itu kudengar perempuan yang sudah lebih besar berkata lagi,
“Yaak, pulang yok. Dah siang, panas nih. Ntar gosong lho,”
“Waah, iya, keasikan, hihi. Yok, aku juga dah laper ni kaak~~” suara kecilnya terdengar merajuk.
Perempuan yang mungkin kakaknya itu hanya tersenyum simpul, lalu merangkul dan berjalan bersama anak kecil tadi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hh.. Kuakhiri nostalgia sejenakku ketika memandang foto jepretanku yang sudah bertengger rapi di ruang tengah, terbingkai apik dengan bingkai kayu nuansa etnik yang ku”temukan” di pasar loak. Foto yang mengantarkanku menjadi juara di sebuah perlombaan fotografer junior di semarang. Terkadang sebuah foto pun memiliki nilai yang sangat berarti, bukan?


~~~~~THE END~~~~~

udaah! gaje tho? emang !! aku aja bingung ! kwokkwokkwok!!!
udah ah, males ngetik, dadah !


Minggu, 03 Oktober 2010

JBfreak

kali ini saya ingin berbagi cerita waktu hari jumat apa kamis kemaren , gitu waktu di jemputan sepulang sekolah, yang jelas hal ini cukup sukses bikin saya keselek ampe batuk-batuk, --suatu hal yang teramat sangat jarang terjadi, apalagi mengingat kalo di jemputan aku suka masang wajah inosen. jadi, kalo anda berniat ngagetin daku pas masang wajah inosen, dijamin gak bakalan berhasil !
jadi begini, pasti tau yang namanya JB--justin bieber-- banyak banget fangirl nya. tapi gimana kalo si JBfreak ini seorang anak kelas 5 SD yang --harus saya akui--saya ragukan ke-cowok-annya . O'ooow...
intinya, waktu itu, die dengan gayanya yang teramat sangat sotoy bilang "eh eh, JB tho, mau konser lho di surabaya!" . dalem ati saya mikir 'gak mungkinlah! kalo iya pasti akan sangat sangat heboh, baik di dunia maya atopun di sekolah, juga di berita pasti ada! dan tujuannya jga Jakarta dulu lah --of course-'.
kemudian...
"UAAAA!!! JUSTIN BIEBER !!! KAMU GANTENG BANGEET!!!! KALO KETEMU AKU BAKAL MINTA TANDA TANGANMU DAN NYIUM KAMYUUU!!!(diikuti gerak khas "muah-muah"nya yang edan itu) AAAH!!! AAAAAH!!!" YAK, KALIMAT TERAKHIR ITU NYATA , READERS!
OH, MAAP, LUPA MATIIN CAPSLOCK. Nah, inilah titik dimana saya cukup syok ampe keselek dan batuk-batuk. Dia tereak-tereak mah udah biasa, tapi yang ini gak banget deeh...
"Ya Allah... Jangan kiamat dulu ya Allah... aku masih pengen jadi dewasa DENGAN NORMAL, kok..." *plaak!*
Ohya, dia --yang gak normal itu *buak!*-- juge pernah ngeliatin aku dengan ,, ah, piye ya?
kayak ohsonepsong lah *halah*. sayang waktu itu aku lagi males ngeluarin deathglare saya yang bikin saya sendiri keder kalo liat di cermin (?) --orang yang aneh...--. yaah, saya memang aneh,, *nggigit-ngigitin rumput*. Udah dari 'sono'nya siih.... Mau diapaain lagi?
 yasud lah, sekian curcol saya, terima kasih dan, wassalamualaikum!